Sabtu, 25 Maret 2017

Kembang Kresek, Si Cantik Yang Ramah Lingkungan

 
Reduce, Reuse, Recycle adalah jargon yang sering kita dengar akhir-akhir ini. Hal ini dikarenakan saat ini sampah menjadi salah satu permasalahan pembangunan modern terutama kemasan plastik. Dengan masa pemakaian yang hanya hitungan menit, waktu yang dibutuhkan alam untuk mengurai sampah plastik bisa mencapai puluhan hingga ratusan tahun. Maka jangan heran jika sampah plastik semakin hari semakin menggunung mengotori dan mencemari lingkungan sekitar kita. 




Diantara sampah plastik yang menggunung, plastik kresek adalah yang terbanyak. Sehingga saat ini pemerintah dan LSM sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan pengurangan penggunaan kresek untuk belanja. Selain dengan mengurangi pemakaian, solusi yang lain adalah dengan mendaur ulang atau memanfaatkan kresek bekas untuk sesuatu yang bermanfaat agar tidak mencemari lingkungan. Hal inilah yang mengilhami ibu-ibu bank sampah KISS Kelurahan Pecalukan untuk memanfaatkan kresek bekas sebagai bahan pembuatan bunga kresek. Lewat tangan tangan-tangan kreatif limbah kresek bekas ini disulap menjadi bunga-bunga cantik aneka bentuk. Selain murah, pembuatan kembang kresek ini juga relatif mudah. Bahan yang dibutuhkan pun sangat mudah di peroleh. Untuk pembuatan kembang kresek ini bahan yang dibutukan selain kresek bekas adalah kawat, benang dan lem tembak. Sedangkan alatnya adalah gunting dan pemotong kawat. Jika sudah jadi bunga kresek ini akan terlihat cantik dan bisa dijual sebagai tambahan penghasilan untuk ibu-ibu rumah tangga.

0 komentar:

Posting Komentar