Ketika
kita berjalan-jalan keliling Tretes kemudian melewati jalan Batok dan jalan
Raung, maka kita pasti akan bertemu sebuah bangunan unik berbentuk kapal
lengkap dengan kemudi, cerobong asap, lampu dan sebagainya. Sebegitu miripnya
bangunan berbentuk kapal ini sehingga kalau dilihat sepintas seolah-olah sebuah
kapal yang terdampar di pegunungan. Warga sekitar menyebut bangunan ini Villa
Kapal atau Omah Kapal. Nama lengkapnya sebenarnya adalah Villa Kapal Paliat,
seperti yang tertulis di badan kapal. Pemiliknya adalah pengusaha pelayaran
Meratus dari Surabaya, Hen Menaro.
Menurut sejarahnya KM Paliat
sebelumnya bernama The Pek Siong, seperti yang tertulis pada prasasti yang ada
disana. Ini adalah kapal pertama yang dimiliki oleh sang pemilik pada saat
merintis usaha pelayaran. The Pek Siong pernah dipakai bertempur melawan
Belanda, sehingga memiliki nilai sejarah. Kemudian Hen Menaro membelinya dan
menggantinya dengan nama Kapal Motor Meratus. Pada saat KM Paliat sudah berumur
sangat tua dan tidak layak pakai, akhirnya sang pemilik memutuskan untuk
membuat monumen kapal untuk mengenang betapa beratnya perjuangan beliau dalam
merintis usaha pelayaran. Akhirnya jadilah Villa Kapal Paliat yang diresmikan
oleh Menteri Perhubungan Azwar Anas pada tanggal 27 Juli 1990.
0 komentar:
Posting Komentar