Selasa, 05 September 2017

Melawan HOAX



Pemberitaan palsu (hoax) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya (wikipedia.org). Berita palsu sengaja dibuat untuk mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Dalam pemberitaan palsu, pendengar/penonton/pembaca tidak sadar sedang dibohongi. Tujuan dari pembuatan berita palsu bermacam-macam, mulai sekedar untuk lucu-lucuan, mencari keuntungan finansial hingga strategi untuk menjatuhkan lawan politik (biasanya bermuatan SARA dan sangat tendensius).  

Berita bohong yang penyebarannya tidak terkendali berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Mulai dari menimbulkan keresahan di masyarakat, bentrok antar kelompok hingga membahayakan keamanan nasional. Oleh karenanya berita bohong (hoax) harus dilawan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi seluas-luasnya kepada masyarakat dengan bekerjasama dengan berbagai pihak agar masyarakat bisa mengenali mana berita bohong dan mana yang tidak dengan mengetahui ciri-cirinya.


Sadar akan hal itu, KIM Tretes Taman Wisata bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kab. Pasuruan dan kantor Bea Cukai melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya hoax dan bagaimana menyikapi berita bohong kepada 100 lebih Kelompok Informasi serta perwakilan Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat lebih paham tentang hoax dan tidak mudah terprovokasi oleh hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


Salah satu hal yang ditekankan dalam kegiatan sosialisasi ini adalah jangan mudah share berita/ artikel yang belum jelas sumber dan kebenarannya, terutama dari grup-grup Whatsapp. Bilamana benar pun, tetap harus dipertimbangkan ulang dampak baik dan buruknya baru diputuskan untuk disebar atau tidak. Pada kegiatan sosialisasi ini juga di perkenalkan bagaimana ciri-ciri berita hoax yang bisa dikenali dari judulnya yang bombastis dan heboh. Biasanya mencatut nama-nama tokoh terkenal, dan persebarannya hanya melalui pesan berantai tetapi tidak ditemui melalui media massa. Isi beritanya lebih banyak opini daripada fakta.
Bilamana masyarakat menemui sebuah artikel atau berita dengan ciri-ciri tersebut bisa dilaporkan ke email: aduankonten@mail.kominfo.go.id atau situs www.turnbackhoax.id .

0 komentar:

Posting Komentar