Pemberitaan palsu (hoax)
adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar
adanya (wikipedia.org). Berita palsu sengaja dibuat untuk mengakali pembaca/pendengarnya untuk
mempercayai sesuatu, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Dalam pemberitaan palsu, pendengar/penonton/pembaca tidak sadar sedang
dibohongi. Tujuan dari pembuatan berita palsu bermacam-macam, mulai
sekedar untuk lucu-lucuan, mencari keuntungan finansial hingga strategi untuk menjatuhkan
lawan politik (biasanya bermuatan SARA dan sangat tendensius).
Berita bohong yang
penyebarannya tidak terkendali berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Mulai dari menimbulkan keresahan di masyarakat, bentrok antar kelompok hingga
membahayakan keamanan nasional. Oleh karenanya berita bohong (hoax) harus
dilawan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melakukan sosialisasi
seluas-luasnya kepada masyarakat dengan bekerjasama dengan berbagai pihak agar
masyarakat bisa mengenali mana berita bohong dan mana yang tidak dengan
mengetahui ciri-cirinya.
Sadar akan hal itu, KIM Tretes Taman
Wisata bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kab. Pasuruan dan kantor Bea Cukai
melakukan kegiatan sosialisasi tentang bahaya hoax dan bagaimana menyikapi
berita bohong kepada 100 lebih Kelompok Informasi serta perwakilan
Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dimaksudkan agar
masyarakat lebih paham tentang hoax dan tidak mudah terprovokasi oleh hasutan
dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu hal yang ditekankan dalam
kegiatan sosialisasi ini adalah jangan mudah share berita/ artikel yang belum
jelas sumber dan kebenarannya, terutama dari grup-grup Whatsapp. Bilamana benar
pun, tetap harus dipertimbangkan ulang dampak baik dan buruknya baru diputuskan
untuk disebar atau tidak. Pada kegiatan sosialisasi ini juga di perkenalkan bagaimana
ciri-ciri berita hoax yang bisa dikenali dari judulnya yang bombastis dan
heboh. Biasanya mencatut nama-nama tokoh terkenal, dan persebarannya hanya
melalui pesan berantai tetapi tidak ditemui melalui media massa. Isi beritanya
lebih banyak opini daripada fakta.
Bilamana masyarakat
menemui sebuah artikel atau berita dengan ciri-ciri tersebut bisa dilaporkan ke
email: aduankonten@mail.kominfo.go.id atau situs www.turnbackhoax.id .
0 komentar:
Posting Komentar